Memilih keramik lantai yang baik memang membutuhkan pertimbangan yang cermat agar sesuai dengan kebutuhan dan estetika ruangan. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih keramik lantai:
1. Tentukan Jenis Keramik Berdasarkan Lokasi
Keramik lantai dibagi menjadi beberapa jenis, yang masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Pilih jenis yang sesuai dengan lokasi pemasangannya:
- Keramik Glazed (Berkaca): Memiliki permukaan yang mengkilap, cocok untuk ruang tamu, kamar tidur, dan ruang keluarga. Namun, permukaannya bisa licin ketika basah.
- Keramik Non-Glazed (Tidak Berkaca): Lebih tahan lama dan memiliki permukaan lebih kasar, cocok untuk dapur, teras, atau area outdoor.
- Keramik Porcelain: Lebih padat dan keras dibandingkan keramik biasa, tahan terhadap noda, kelembapan, dan tekanan. Cocok untuk ruang komersial atau rumah dengan lalu lintas tinggi.
- Keramik Naturalis: Memiliki tekstur alami dan banyak digunakan untuk memberi kesan elegan, cocok untuk ruang tamu atau ruang yang ingin menonjolkan kesan mewah.
2. Perhatikan Ukuran Keramik
Pilih ukuran keramik yang sesuai dengan ukuran ruangan:
- Keramik Kecil (20×20 cm atau 30×30 cm) biasanya digunakan untuk ruang kecil, dapur, atau kamar mandi.
- Keramik Besar (60×60 cm, 80×80 cm, atau lebih besar) bisa memberikan kesan ruangan lebih luas dan modern, cocok untuk ruang tamu atau ruang keluarga.
Jika ruangan kecil, keramik besar justru bisa membuat ruangan terasa lebih sempit, sedangkan untuk ruang yang lebih besar, keramik kecil bisa membuat kesan ruangan terpotong-potong.
3. Ketahanan dan Kualitas
Perhatikan kualitas keramik, terutama dalam hal ketahanan terhadap goresan, noda, dan kelembapan. Pilih keramik dengan rating PEI (Porcelain Enamel Institute) yang sesuai dengan kebutuhan:
- PEI 1-2: Cocok untuk area yang tidak banyak terpapar beban berat, seperti kamar tidur.
- PEI 3: Cocok untuk ruang tamu atau ruang keluarga.
- PEI 4-5: Untuk area dengan lalu lintas tinggi seperti koridor, dapur, atau area komersial.
4. Tahan Air dan Noda
Keramik yang digunakan di area basah seperti kamar mandi dan dapur harus tahan terhadap air dan mudah dibersihkan. Pilih keramik dengan tingkat daya serap air yang rendah. Biasanya, keramik porcelain memiliki ketahanan air yang baik.
5. Tekstur dan Permukaan
Pilih permukaan keramik yang sesuai dengan fungsi ruangan:
- Permukaan Halus/Glossy: Membuat ruangan terlihat lebih cerah dan elegan, tetapi bisa licin saat basah.
- Permukaan Kasar/Matte: Lebih aman dan tidak licin, terutama untuk area basah seperti kamar mandi dan teras.
- Permukaan Bergaris/Relief: Memberikan tampilan yang lebih artistik dan bisa menambah kesan berbeda pada ruangan.
6. Warna dan Pola
Sesuaikan warna keramik dengan tema atau desain interior ruangan:
- Warna Cerah (putih, krem, abu-abu muda) dapat membuat ruangan terlihat lebih luas dan terang.
- Warna Gelap (hitam, coklat, biru tua) memberi kesan elegan dan modern, tetapi bisa membuat ruangan terasa lebih kecil.
- Motif Pola: Jika menginginkan kesan artistik, pilih keramik dengan pola atau tekstur unik. Pastikan tidak berlebihan agar tidak mengganggu kenyamanan visual ruangan.
7. Harga dan Anggaran
Harga keramik sangat bervariasi, tergantung pada jenis dan kualitasnya. Tentukan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan dan sesuaikan pilihan keramik dengan harga yang tersedia. Kadang-kadang, memilih keramik dengan harga sedikit lebih tinggi bisa lebih menguntungkan dalam jangka panjang jika keramik tersebut lebih tahan lama dan mudah perawatannya.
8. Perawatan dan Pemasangan
Pastikan Anda memilih keramik yang mudah dirawat dan tidak membutuhkan banyak perawatan. Beberapa keramik perlu disegel untuk menghindari penyerapan air dan noda. Selain itu, pastikan juga pemasangan keramik dilakukan dengan hati-hati agar hasilnya maksimal dan tidak mudah rusak.
9. Uji Kualitas Keramik
Sebelum membeli dalam jumlah banyak, pastikan untuk memeriksa kualitas keramik secara langsung:
- Periksa ketebalan: Keramik yang lebih tebal biasanya lebih tahan lama.
- Periksa keseragaman: Pastikan keramik memiliki ukuran yang konsisten dan permukaan yang rata.
- Periksa daya serap air: Cobalah dengan meneteskan sedikit air untuk melihat seberapa cepat air diserap.
Dengan mempertimbangkan semua hal tersebut, Anda akan lebih mudah memilih keramik lantai yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli interior atau pemasok keramik untuk mendapatkan saran terbaik!